-

2.TENTANG BIAWAK

Pada tanggal 7 april 2012 akhirnya Gema ‘Biawak’ resmi membuat blog mistik yang penuh dengan hal hal ajaib disetiap sesuatunya, dan yang pasti semua tulisan di blog ini gak penting, tujuan utaman sebenarnya buat ngangkat suatu hal kecil bisa jadi kita diketawain apapun itu. Gara” pas lagi iseng browsing di internet dan secara kebetulan dan gak sengaja ngelihat blognya Raditya Dika dengan sengaja *???* akhirnya secara gak sengaja nyium bau kentutnya Radith terus gue jadi tertular virus H5N1 yang mengakibatkan otak kiri gue gak berfungsi.

Akhirnya hal yang dinanti”pun tiba, ini momen yang paling bersejarah dalam hidup Biawak….Disaksikan kipas angin yang gak nyala, dan mahluk” astral lainnya

 Dan …….kemudian

Taaaaaaaaaaaaaarrrrrrraaaaaaaa…..

*background song: potong bebek angsa*


 MENETASlah BLOG ini secara TIDAK NORMAL setelah monitor komputernya dierami selama 2 jam lebih di bawah selangkangan si Biawak yang begitu hinanya.

BLOG INI berisikan semua hal apa saja yang menarik namun menjiikan, dengan susunan kata-kata yang enggak baku dan biadab. Ya tujuan utamanya bisa bikin ketawak lahhh....

Rencananya sih tiap sminggu sekali postingannya di update kalo lagi gak menstruasi (gak ada halangan)

Siapa sih Biawak?

Gema Rahmadoni (biawak) lahir di kota dingin Takengon  pada tanggal 07/03/1993. Gema seorang mahasiswa jurusan olah raga di Universitas Negeri Medan. Tapi jujur aja gue lebih tertarik sama yang
namanya seni, seni apapun itu, termasuk kalo boker ada seninya gue pasti suka,hhehehehe

Gema (biawak)karena saking pinternya sewaktu kecil semasa SD sering berpindah” sekolah, mulai dari kelas 1 SD di SDN 2 Takengon – Aceh Tengah, dan pada kelas 2 pindah ke SDN 001 Ujung batu – Riau, dikarenakan mengikuti orang tua yang takut akan konflik di Aceh pada masa itu. Tak betah di ujung batu Gema dan keluargapun hijrah ke Cirebon kota kala jengking Udang, disini Biawak terdampar dan berguru menuntut ilmu hitam di sebuah sekolah dasar yaitu SD KARTIKA. Tak bertahan juga di SD ini karena ada pelajaran bahasa sunda yang tidak mampu sedikitpun dicernanya karena IQ-nya yang dibawah rata-rata *gak gitu jugak kale*. Tak lama dari situ genap tiga bulan di Cirebon Biawak pun ter-expor secara terpaksa ke kota asalnya yaitu kota Takengon. Mungkin karena kutukan oleh ikan DEPIK (ikan khas takengon) yang memanggil dia sekeluarga untuk pulang. Dan akhirnya Biawak melanjutkan sekolah hingga SMA di habitat asalnya tersebut.

Profesi saat ini yang ditekuninya (Biawak) adalah menjadi seorang BEATBOXER (abal-abal) yang tergabung dalam sebuah komunitas BEATBOX dari kota medan yang lumayan terkenal yaitu GENDANG MULUT.  Dia (biawak) pertama kali gabung dengan Gendang Mulut itu kalo gak salah berarti benar pada tanggal 03/03/2011 di sebuah distro AQ FLOW CRIB’S NO. 165, bersama seorang temannya bernama Jeffry violensia setelah terlebih dahulu tersesat samapai ke markas tentara (KODAM) selama beberapa jam sewaktu dalam rangka mencari alamat distro (tempat latihan gendang mulut).



Kemudian pada tanggal 11 februari 2012 biawak memutuskan untuk membeli sepeda onthel MTB karena telah mendapatkan pencerahan  gara gara melihat seorang atelit downhill wanita Indonesia (Risa Suseanty) di tipi, yang meluncur dari puncak gunung dengan biadab tanpa peduli apa yang biawak (Gema) rasakan pada saat itu,*jantung gue kumat ngeliatnya* . Berharap suatu hari nanti bisa jadi kayak dia, jadi wanita bersepeda *ya enggaklah!*

‘Harapan gue bisa ikutan ngedownhill gitu dehh, walaupun gak jadi atelit’. hehehe

Dan

TERUSSS…ada apa,  kenapa, bagaimana caranya, kok bisa GEMA di bilang BIAWAK???

‘Sebenarnya yang nyebut  Biawak itu pertama kali gue sendiri, yaaa karena dari sebagian ilusi itu diatas udah nge jelasin sifat gue yang suka coba” suatu hal yang menurut gue menarik dan menjijikan keren pastinya. Jadi kapan gue pengen jadi ini, gue jadi ini, waktu gue lagi pengen jadi yang itu, gue jadi itu. Sama persis kayak sifatnya biawak, kalo dia lagi napak di suatu tempat dia pasti berubah warna badannya sesuai dengan warna apa yang dia injak’ *itu mah bunglon, goblok!*heheheh.
 

‘Yahhh… pokoknya menurut gue biawak itu lebih keren dari pada bunglon titik’.

8 komentar:

Gema Rahmadoni 20 April 2012 pukul 03.16

haahahhaha,,
lucu :D

Gema Rahmadoni 20 April 2012 pukul 03.17

cacad, gak ada yang komen,
dia komen sendiri

Gema Rahmadoni 20 April 2012 pukul 03.17

biarin aja,
yang penting lucu

Gema Rahmadoni 20 April 2012 pukul 03.17

TOLOL !

Amalia Tamimi 25 April 2012 pukul 02.50
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Mega Sidabutar 2 Mei 2012 pukul 01.06

keren gemaaaa...
gaya bahasa kamu itu lho,khas bgt :)
semangat terus nulisnya yaa.. :D

Anonim 17 Maret 2015 pukul 12.17

su, suki.....

Unknown 8 April 2015 pukul 03.20

Ooh begitu 😄